Minggu, 15 November 2015

Ada Tangkap Lepas Dipolsek Patumbak



 Kapolsek Patumbak Tetap Bertugas Meski Lebaran
 Medan(gbo)
Drama penangkapan sektor Polsek Patumbak yang dialami Memori Sinurat (45) warga Jl.Jati 2,Kec Medan Kota sarat dengan pemaksaan.Setelah 3 hari ditahan dan disiksa oleh 2 oknum Polisi Polsek Patumbak korban dilepas.

“Sampai pecah gendang telingaku sebelah kiri bang dipukul 2 polisi itu,”kata Memori didampingi Ketua LSM Surya Kebenaran Indonesia,Dikson Panjaitan,Jum”at 9/10 sore.

Menurut Memori,beberapa jam sebelum penangkapan dirinya sepulang dari warnet di Jl.Bahagia-Mandala By Pass,Memori menyapa Paris tetangganya mempertanyakan kehadirannya duduk dipinggir jalan didepan rumahnya.

Menunda masuk kerumahnya,Memori bertanya.”Ngapain kau Paris”?.”Inilah bang mau beli sabu Rp.50 ribu disuruh si Erwin.Pinjamlah kereta abang,”kata Memori menirukan ucapan Paris malam itu,Senin (21/9) pukul 22:00.

Memori akhirnya mengaminkan ajakan Paris memelas meminjam sepeda motornya.Keduanya berbocengan ketemu Erwin disalah satu rumah di Jl.Jati 2 dekat gereja.”Erwin ini uangmu nah” ucap Paris memulangkan uang Erwin.Seketika Erwin mengeluarkan sabu terbungkus plastik didalam kantongnya.

“Udalah bang ngak papa,adanya sabu ku,”ucap Erwin sambil menunjukkan sabu tersebut.Saat itu,4 Polisi dan 1 informan (kibus) menggerebek mereka.
 Kenapa kibus kata Dikson.”Saat mereka disuruh 4 Polisi tiarap,pemuda yang tidak dikenal itu tampak tenang saja.Sementara yang lain tiarap,”kata Dikson.

Merasa tidak memabawa narkoba,Memori membantah telibat kasus narkoba.”Gedang telingaku pecah bang dipukuli polisi bang.Keluargaku bayar Rp.35 juta bang,makanya aku lepas.

Kapolsek Patumbak,AKP Wilson Pasaribu,SiK melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak,Iptu Ferry Husnadi disinggung terkait suap yang diterimanya,pada wartawan Ferry menerangkan,akan mengeceknya.”Kita cek dulu bang ya”,kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak,Iptu Ferry Husnadi.(NONI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar