Minggu, 05 Februari 2012

Bau Busuk Skandal Seks Anggota Legislatif di DPRD SU


 

SKANDAL seks melibatkan pria beristeri, anggota Legislatif Sumut dari partai berkuasa Indonesia semakin terang. Hubungan asmara terlarang dirajut dua insan ini sejak ‘Pak Dewan’ masih berkantor di gedung lama,  sebelum dibongkar.
Dengan cara apa pun ‘Pak Dewan’ sudah mati langkah. Pasalnya, diam-diam Yul rupanya punya rekaman ‘bersuara desah’ ketika sedang ‘naik ke bulan’. Suara mereka berdua yang terekam tanpa sengaja, bakal menjadi senjata bagi Yul untuk ‘Pak Dewan’ yang mengingkari janji-janjinya.
Naudzu billahi mindzalik, ketika Harian Orbit mendengar rekaman itu. Suara kedua makhluk berlainan jenis itu tidak layak diperdengarkan ke publik. Terlebih jika sampai didengar oleh sang isteri dan anak ‘Pak Dewan’. ‘Perang dunia ketiga’ sontak meledak
.
Sebenarnya Yul hidup cukup bahagia bersama suami dan bocah-bocah mereka yang lucu. Yang sulung perempuan kelas satu SD, dan yang bungsu laki-laki berusia lima tahun.
Yul pertama kali mengenal ‘Pak Dewan’ itu saat gedung legislatif di Jalan Imam Bonjol Medan itu masih gedung lama. Beberapa kali bertemu, keduanya belum memiliki perasan apa pun.
“Pak Dewan baru berani menghampiri saya ketika satu kesempatan bertemu di ruangan fraksi gedung baru legislatif Sumut. Ketika itulah ia mengungkapkan rasa cintanya dan tak ragu-ragu mengatakan kalau dia ingin mendekap saya,” beber Yul kepada Harian Orbit, Minggu (15/1), di kediamannya.
 
Yul mengaku, saat itu dia tak bisa mengelak dari rayuan maut ‘Pak Dewan’. “Katanya dia rindu dan mengaku suka pada saya sejak pertama bertemu di gedung lama. Mungkin karena saya tidak begitu respon, syahwat syaitannya terpendam,” ujar Yul, wanita berusia 28 tahun, kandidat master di sebuah universitas kawasan Padang Bulan Medan.
Dalam pembicaran itu, kata Yul, ‘Pak Dewan’ mengaku baru berani mengajaknya bertemu setelah ruangan anggota legislatif Sumut dibagi satu-satu. Ketika masih di gedung lama, ruangannya gabung dengan ruang rapat fraksi, apalagi saat itu jabatanya di fraksi sangat stategis.



Anggota DPRD SU Mustofawiya 

Hubungan intim antara Yul dan ‘Pak Dewan’ sebelum bulan puasa lalu, sore yang sunyi di ruangan sudut berjendela kaca dengan tirai gantung bentuk sisir gedung baru legislatif Sumut itu bukan yang pertama.
Yul bilang, telah menjalin hubungan terlarang itu selama setahun. Pengakuannya, bak istri kedua, Yul selalu tau apa saja agenda ‘Pak Dewan’.
Waktu itu, terang Yul, ia selalu saja menerima telepon dan SMS pak dewan yang mengundangnya untuk datang ke gedung legislatif Sumut.  Ruangan yang berada di sudut paling pojok menghadap ke parkiran mobil, adalah saksi bisu kedua insan ini melepas syahwat asmara terlarang itu.
 
Pengakuan Yul, olahraga intim itu kerap mereka lakukan ketika ruangan fraksi di gedung legialatif itu sudah sunyi. Antara pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Yul menceritakan, ketika ‘aksi hot’ berlangsung di ruangan fraksi itu, selalu ada yang menjagai, seorang anggota Cleaning Service berbadan tegap berambut keriting.
Bertugas menjagai ruangan itu.  “Terkadang, saat saya datang pak dewan sudah tak pakai celana, tapi pakai sarung dan menyuguhkan teh manis hangat,” beber Yul.
Satu kali ia juga pernah dibawakan makanan kesukaanya, kipang, asal Mandailing Natal. Dan tetap menerima uang bulanan dari ‘Pak Dewan’.
 
 
Yul mengaku sangat membutuhkan ‘Pak Dewan’ yang cukup memperhatikannya. Bahkan ‘Pak Dewan’ selalu menyelipkan beberapa judul buku untuk dibawa pulang oleh Yul ketika disibukkan penyusunan skripsi.
Apalagi, ‘Pak Dewan’ yang dimabuk asmara itu sempat berjanji membiayai Yul jika mau kuliah jenjang S2.
Tapi janji tinggal janji. Yul yang sudah mendaftar kuliah S2-nya dengan uang sisa permberian ‘Pak Dewan’, terhambat melanjutkan studinya.
 
“Saya kehilangan hubungan telepon dengan dia sejak 4 bulan yang lalu. Saat Yul telepon tak pernah dianggat. SMS juga tidak lagi dibalas. Saya terlanjur sakit hati sama dia, terlalu banyak janji yang dia umbar, tapi tak ada yang ditepati,” ketus Yul.
Yul mengaku sejak enam bulan terakhir, hubungan mereka tak seromantis dulu, bahkan seperti putus total. “Dia mengingkari janjinya membiayai saya S2,” ungkap Yul lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar