Sabtu, 28 Januari 2017

Kepergok Beli sabu & Ganja Anak Kadis Provsu di Tangkap Polsek Sunggal

Image result for kadis pemprovsu sumut

 Medan(GBO)
Seorang anak pejabat Pemprovsu terperogok petugas kepolisian usai membeli sabu dan ganja di Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (25/1) sore. Remaja berisinial RIH (18) ini ditangkap bersama 2 rekannya dengan barbut narkoba. RIH dan 2 rekannya berinisial HN dan Aby tak berdaya saat petugas memboyong mereka ke markas Polsek Sunggal.

 Selain barbut sabu dan ganja yang diamankan petugas dari tangan mereka, polisi juga menyita kereta Scoopy dan Mio. Penangkapan berawal dari pengintaian yang dilakukan petugas dari lokasi kawasan Pinang Baris yang disebut-sebut sering berlangsung transaksi narkoba. Beberapa lama melakukan pengintaian, petugas melihat adanya 3 pemuda keluar dari salah satu gang dengan mengendarai 2 kereta.

 Curiga melihat gelagat mereka, petugas langsung menghentikan laju kenderaan mereka. Ternyata benar, ketiganya baru usai membeli narkoba. Bahkan salah seorang tersangka yakni RIH disebut-sebut merupakan anak kepala dinas yang bertugas di Pemprovsu. Diduga karena kecanduan narkoba, RIH dan 2 temannya ck alias cari kawan atau patungan untuk membeli sabu dan ganja. Apesnya, usai membeli barang haram itu, ketiga remaja yang masih berusia 18 tahun ini diringkus oleh petugas. Menyoal adanya penangkapan 3 tersangka narkoba, 

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar, tersangka masih di Polsek,” ujarnya. Namun saat diminta data lengkapnya, Daniel mengatakan akan mengekspose kasus tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. “Nanti akan kita paparkan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” tegasnya mengakhiri.(Bon)


Seorang anak pejabat Pemprovsu terperogok petugas kepolisian usai membeli sabu dan ganja di Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (25/1) sore. Remaja berisinial RIH (18) ini ditangkap bersama 2 rekannya dengan barbut narkoba. RIH dan 2 rekannya berinisial HN dan Aby tak berdaya saat petugas memboyong mereka ke markas Polsek Sunggal. Selain barbut sabu dan ganja yang diamankan petugas dari tangan mereka, polisi juga menyita kereta Scoopy dan Mio. Penangkapan berawal dari pengintaian yang dilakukan petugas dari lokasi kawasan Pinang Baris yang disebut-sebut sering berlangsung transaksi narkoba. Beberapa lama melakukan pengintaian, petugas melihat adanya 3 pemuda keluar dari salah satu gang dengan mengendarai 2 kereta. Curiga melihat gelagat mereka, petugas langsung menghentikan laju kenderaan mereka. Ternyata benar, ketiganya baru usai membeli narkoba. Bahkan salah seorang tersangka yakni RIH disebut-sebut merupakan anak kepala dinas yang bertugas di Pemprovsu. Diduga karena kecanduan narkoba, RIH dan 2 temannya ck alias cari kawan atau patungan untuk membeli sabu dan ganja. Apesnya, usai membeli barang haram itu, ketiga remaja yang masih berusia 18 tahun ini diringkus oleh petugas. Menyoal adanya penangkapan 3 tersangka narkoba, Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri yang dikonfirmasi Metro24jam, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar, tersangka masih di Polsek,” ujarnya. Namun saat diminta data lengkapnya, Daniel mengatakan akan mengekspose kasus tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. “Nanti akan kita paparkan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” tegasnya mengakhiri.(rom)

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10968/anak-kadis-sumut-kepergok-beli-sabu-ganja
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom
Seorang anak pejabat Pemprovsu terperogok petugas kepolisian usai membeli sabu dan ganja di Jalan Pinang Baris, Medan, Rabu (25/1) sore. Remaja berisinial RIH (18) ini ditangkap bersama 2 rekannya dengan barbut narkoba. RIH dan 2 rekannya berinisial HN dan Aby tak berdaya saat petugas memboyong mereka ke markas Polsek Sunggal. Selain barbut sabu dan ganja yang diamankan petugas dari tangan mereka, polisi juga menyita kereta Scoopy dan Mio. Penangkapan berawal dari pengintaian yang dilakukan petugas dari lokasi kawasan Pinang Baris yang disebut-sebut sering berlangsung transaksi narkoba. Beberapa lama melakukan pengintaian, petugas melihat adanya 3 pemuda keluar dari salah satu gang dengan mengendarai 2 kereta. Curiga melihat gelagat mereka, petugas langsung menghentikan laju kenderaan mereka. Ternyata benar, ketiganya baru usai membeli narkoba. Bahkan salah seorang tersangka yakni RIH disebut-sebut merupakan anak kepala dinas yang bertugas di Pemprovsu. Diduga karena kecanduan narkoba, RIH dan 2 temannya ck alias cari kawan atau patungan untuk membeli sabu dan ganja. Apesnya, usai membeli barang haram itu, ketiga remaja yang masih berusia 18 tahun ini diringkus oleh petugas. Menyoal adanya penangkapan 3 tersangka narkoba, Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marinduri yang dikonfirmasi Metro24jam, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Benar, tersangka masih di Polsek,” ujarnya. Namun saat diminta data lengkapnya, Daniel mengatakan akan mengekspose kasus tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. “Nanti akan kita paparkan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” tegasnya mengakhiri.(rom)

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/01/26/10968/anak-kadis-sumut-kepergok-beli-sabu-ganja
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom

Senin, 02 Januari 2017

LSM Kebenaran Untuk Rakyat Minta KPK Selidiki apa ada unsur korupsinya di Proyek Drenase di Kota Medan Yang Tidak Siap


Image result for proyek drainase di nibung raya medan
Medan (GBO)
Firdaus Prabowo sangat menyangkan kinerja Pemko Medan yang dipimpin H.Dzumi Eldin yang tak becus mengurus proyek drenase di Kota Medan kata Ketua LSM Kebenaran Untuk Rakyat  karena sampai 31 Desember 2016 ada juga proyek Drenase yang tak siap .

Seperti proyek drenase yang ada dijalan nibung raya Jalan Darusalam Jalan Tembung.begitu juga di Marelan  yang pengerjan yang tak siap.Disini Nampak SDM Dinas Bina Marga Kota Medan yang dipimpin Yusdartono sudah harus dikaji ulang karena kerjannya yang serampangan dan tidak tepat waktu .
Dari nilai pengerjanya sebenarnya proyek Drenase ini banyak rakyat yang dirugikan akibat banyak jalan yang ditutup apalagi kotoran parit berceceran disana sini  ditambah tidak tepat waktu .Sangat diharapkan KPK memantau proyek drenase di Medan apa ada unsur korupsinya agar kerugian Negara dapat di hindari  (Udin)